Kamis, 16 Juli 2009

lembah lahambay

memandang lurus ke kanan rumah terhampar luas perkebunan karet diatas lembah. lembah tempatku menghabiskan waktu masa kecilku berendam disungai, berayun diatas jembatan tua buatan belanda mungkin orang yang tak terbiasa lewat akan merasa phobia melewati jembatan itu tapi bagiku loncat dari atasnya dan berenang disungai menjadikan suatu tantangan atau bermain bersama kawan kawan kecilku atau bermain diatas lembah dihamparan rumput yang luas dengan benteng-benteng belanda yang masih tertinggal ada begitu banyak kenangan yang tersimpan disana menimati musim panas dengan bermain layang layang atau menunggu penjual es

1 komentar:

  1. saya tertarik dengan lembah lahambay deskripsi anda tentang tanah kelahiran, saya juga ingin mengunjungi lembah tersebut suatu saat nanti..
    ini berawa ketika saya baca buku2 ter-liye karangan mas darwis,
    ini inspire orang banget...
    saya ingin kesana sekali,.
    menjejaki tanah sumatera dan menelusuri langkah laisa...
    Semoga,
    itu harapan asaya yang paling berharga saat ini,.

    BalasHapus